BAB I
PENDAHULUAN
Jabir ibn Abd Allah ibn Amr ibn Haram ibn Isa’labah al-Khazraji al-Anshari Abu Abd Allah,atau Abu Abd al-Rahman,atau ada yang mengatakan Abu Muhammad.
Jabir adalah seorang faqih dan mufti pada masanya.Ayahnya gugur dalam peperangan Uhud dan meninggalkan keluarga yang membutuhkan nafkah beserta hutang.Rasulullah SAW mengobati rasa dukanya,menyantuninya dengan rasa kasih sayang dan memeliharanya sampai hutangnya terbayar.Jabir sangat mencintai Rasul SAW dan menyertai Rasul SAW dalam setiap peperangan yang dilakukan beliau,kecuali pada peperangan Badar dan Uhud.
Pada waktu terjadi perang Badar dan perang Uhud beliau tidak ikut karena waktu itu dirinya masih kecil dan Rasulullah SAW tidak memberi izin.disamping itu ayahnya
meminta dirinya untuk menjaga sembilan saudara-saudaranya,
Jabir bin Abdullah ra.Pernah mengikuti peristiwa bersejarah bersama ayahnya dalam bai’at aqabah.ia juga berijtihat menyertai Rasulullah SAW dalam banyak peperangan, kecuali perang Badar dan perang Uhud, setelah ayahnya wafat pada perang Uhud,Jabir tak pernah lagi absent menyertai Rasulullah SAW dimedan jihad.Dan selama berada di sisi Rasulullah SAW,jabir telah mampu meriwayatkan 1.540 hadist.
BAB II
PEMBAHASAN
JABIR BIN ABDULLAH
Namanya adalah Jabir ibn Abd Allah ibn Amr ibn Haram ibn Isa’labah al-Khazraji al-Anshari Abu Abd Allah,atau Abu Abd al-Rahman,atau ada yang mengatakan Abu Muhammad. Ibunya bernama Nasibah binti Uqbah bin Adwy bin Sinan bin Na’aby bin Zaid bin haram bin ka’ab bin Ghonim. Jabir bin Abdullah dilahirkan pada tahun 16 sebelum hijriah.
Jabir adalah seorang faqih dan mufti pada masanya.Ayahnya gugur dalam peperangan Uhud dan meninggalkan keluarga yang membutuhkan nafkah beserta hutang.Rasulullah SAW mengobati rasa dukanya,menyantuninya dengan rasa kasih sayang dan memeliharanya sampai hutangnya terbayar.Jabir sangat mencintai Rasul SAW dan menyertai Rasul SAW dalam setiap peperangan yang dilakukan beliau,kecuali pada peperangan Badr dan Uhud.
Pada waktu ayahnya hendak memberikan sumpah setia (bai’ah) kepada Rasulullah SAW di mekkah,beliau ikut dibawa kesana,meski menempuh perjalanan jauh,ayahnya bersikeras agar anaknya dapat menyaksikan peristiwa bersejarah itu.Meski usianya masih muda,beliau sudah diperkenalkan dengan Rasulullah olehnya.sejak itulah cahaya keimanan terpancar diseluruh gerak badannya.
Sejak Rasulullah hijrah kemadinah,dirinya semakin yakin dan rela meluangkan seluruh waktunya untuk menimba ilmu langsung dari Rasulullah SAW,maka tidak mengherankan jika kemudian beliau (jabir) termasuk sahabat yang banyak meriiwayatkan hadist dari Rassulullah.
Pada waktu terjadi perang Badar dan perang Uhud beliau tidak ikut karena waktu itu dirinya masih kecil dan Rasulullah SAW tidak memberi izin.disamping itu ayahnya meminta dirinya untuk menjaga sembilan saudara-saudaranya,malam sebelum berangkat ke perang Uhud ayahku memanggilku “saya melihat bahwa saya akan menjadi orang pertama yang terbunuh dalam perang ini,saya mempunyai hutang,maka nanti saya bayar hutang itu,jaga baik-baik saudaramu dan nasehat yang baik pada mereka”. Begitulah bunyi pesan ayahku sejak kematian ayahnya,beliau tidak pernah absent dalam semua peperangan bersama Rasulullah SAW,dari Hajjaj binas-Showwaf,Abu Azzubair bercerita bahwa suatu hari Jabir berkata “Rasulullah SAW ikut perang 21 kali peperangan (dipimpin sendiri) dan saya ikut perang Cuma 19 kali.
Jabir bin Abdillah meriwayatkan1.540 hadist,ayahnya bernama Abdullah bin Amr bin Hamran Al-Anshari as.selama ia bersama ayahnya dan seorang pamannya mengikuti bai’at al-Aqabah kedua diantaranya 70 sahabat Anshar yang berikrar akan membantu menguatkan dan menyiarkan agama islam,Jabir juga mendapat kesempatan ikut dalam peperangan kecuali perang Badar dan perang Uhud.
Jabir bin Abdullah pernah melewat ke Mesir dan Syam dan banyak orang menimba ilmu darinya dimanapun mereka bertemu dengannya dimesjid Nabi Madinah ia mempunyai kelompok pelajar,disini orang-orang berkumpul untuk mengambil manfaat dari ilmu dan ketaqwaannya.
Jabir bin Abdullah ra.Pernah mengikuti peristiwa bersejarah bersama ayahnya dalam bai’at aqabah.ia juga berijtihat menyertai Rasulullah SAW dalam banyak peperangan, kecuali perang Badar dan perang Uhud, setelah ayahnya wafat pada perang Uhud,Jabir tak pernah lagi absent menyertai Rasulullah SAW dimedan jihad.Dan selama berada di sisi Rasulullah SAW,jabir telah mampu meriwayatkan 1.540 hadist.
Meskipun hidup dalam kesempitan,hal tersebut ternyata tidak menghalangi Jabir untuk menuntut dan mencari ilmu
Pengetahuan.Dia mendapatkan Hadist yang banyak dari Rasulullah SAW dan setelah Rasulullah SAW wafat, jabir melakukan perjalanan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dari sahabat-sahabat besar.
Oleh karenanya,selain dari Rasulullah SAW jabir juga memperoleh hadist dari para sahabat,seperti Abu Bakar,Umar,Ali,Abu Ubaidah,Thalhah,Mu’adz jabal,Ammar ibn Yasir,Khalid ibn al-Wahid Abu Hurairah,Abu Sa’id Abd al-Rahman,Uqail dan Muhammad,oleh Sa’id ibn al-Musayyab,Mahmud ibn Lubaid,Amr ibn Dinar,Abu Ja’far al-Baqir,dan lain-lain.
Dari 1.540 hadist yang diriwayatkan oleh Jabir, sejumlah 212 hadist diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim,26 hadist oleh Bukhari saja,dan 126 hadist oleh Muslim saja.
Sanad yang paling shahih dari hadist Jabir adalah melalui jalur ahli mekah,dari jalan Sufyan ibn Uyainah dari Amr ibn Dinar,dari Jabir ibn Abd Allah.
Jabir meninggal dunia pada tahun 78 H,dalam usia 94 tahun.dan dia adalah sahabat yang terakhir meninggal dunia di Madinah.
Salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah adalah,ia berkata Rasulullah SAW pada suatu perjalanan melihat seorang laki-laki diketemui orang banyak sehingga ia hampir –hampir tidak dapat dikenali,kemudian beliau bertanya: ada apa dengannya? Para sahabat menjawab,dia sedang berpuasa.Rasulullah SAW bersabda,bukan termasuk kebaikan kalian berpuasa dalam perjalanan.
Jabir termasuk orang yang keenam diantara tujuh sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadist.
Ada tujuh sahabat Rasulullah SAW yang meriwayatkan lebih dari 1000 hadist selama hidupnya,mereka tercatat sebagai sahabat-sahabat Rasulullah SAW yang terbanyak meriwayatkan hadist. Ketujuh sahabat tersebut adalah Abdullah bin Umar Ra,Abdullah bin Abbas Ra,Abu hurairah Ra,Anas bin Malik Ra,Jabir bin Abdillah Ra,dan Aisyah Ra.
BAB III
KESIMPULAN
1. Jabir adalah seorang faqih dan mufti pada masanya.Ayahnya gugur dalam peperangan Uhud dan meninggalkan keluarga yang membutuhkan nafkah beserta hutang.Rasulullah SAW mengobati rasa dukanya,menyantuninya dengan rasa kasih sayang dan memeliharanya sampai hutangnya terbayar.Jabir sangat mencintai Rasul SAW dan menyertai Rasul SAW dalam setiap peperangan yang dilakukan beliau,kecuali pada peperangan Badr dan Uhud.
2. Jabir bin Abdullah ra.Pernah mengikuti peristiwa bersejarah bersama ayahnya dalam bai’at aqabah.ia juga berijtihat menyertai Rasulullah SAW dalam banyak peperangan, kecuali perang Badar dan perang Uhud, setelah ayahnya wafat pada perang Uhud,Jabir tak pernah lagi absent menyertai Rasulullah SAW dimedan jihad.Dan selama berada di sisi Rasulullah SAW,jabir telah mampu meriwayatkan 1.540 hadist.
3. Jabir meninggal dunia pada tahun 78 H,dalam usia 94 tahun.dan dia adalah sahabat yang terakhir meninggal dunia di Madinah.
DAFTAR PUSTAKA
¬
- Saparta ,Munzier.1993,Ilmu Hadist,Jakarta :PT Raja Grafindo Persada
- Yuslem,Nawir.2001,Ulumul Hadist, Jakarta : PT Mutiara Sumber Widya
- Http : // Helm dahl.blog spot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar