PEMBAHASAN
KOMPUTER
Pada era sekarang computer tidak bisa dilepaskan lagi dari kehidupan manusia, apalagi sekarang eranya globalisasi. Contohnya saja kita lihat disekeliling kita orang dalam menuliskan sebuah dokumen tidak lagi menggunakan mesin tik melainkan menggunakan teknologi computer. Proses kerja computer lebih cepat dibandingkan dengan pekerjaan yang dilakukan secara manual, Maka dibawah ini akan dibahas beberapa hal dari perkenalan computer yaitu :
1. Defenisi Komputer
2. Perkembangan Komputer
3. Perangkat Komputer
4. Kemampuan dan Keterbatasan Komputer
A. Defenisi Komputer
Istilah computer arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah computer diambil dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung (to comput atau to rekon). Pengetian computer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengelola input, memberikan informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori computer serta menyimpan program dari hasil pengolahan data dan bekerja secara otomatis, menurut pakar computernya adalah suatu alat elektro yang mampu melakukan beberapa tugas yaitu : menerima input sesuai dengan intruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya serta menyediakan output dalam informasi.
Pada intinya computer itu sendiri adalah untuk menyimpan, mengelah dan memberikan informasi. Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti yang berupa suatu informasi.
Informasi itu sendiri adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta.
B. Perkembangan Komputer
Untuk mencapai keadaan yang sekarang memerlukan proses yang sangat amat panjang. Berikut ulasan tahapan yang dapat menerangkan hal tersebut:
1. Generasi Pertama Perkembangan Komputer
Pada tahap pertama ini, perkembangan komputer mendapatkan faktor dorongan positif dari meletusnya perang dunia ke-dua dengan kata lain, pihak militer yang berperang sadar betul bahwa dengan mengadakan riset terhadap komputer maka akan mendatangkan kemajuan teknologi untuk suatu kemenangan perperangan. Mereka sadar betul dengan kemampuan potensial yang dimiliki oleh komputer. Oleh karena itu pada masa itu banyak tersedia dana yang sengat berlimpah untuk penelitian perkembangan komputer.
Dari uraian diatas terlihat bahwa perkembangan komputer generasi pertama umumnya dirancang untuk mengerjakan suatu tugas spesifik tertentu dimana hal ini dicirikan dengan adanya program kode-biner yang sangat berbeda (machine language). Hal ini membuat sistem kerja generasi komputer pertama sangat dibatasi. Kemudian komputer dari generasi pertama biasanya terdapat penggunaan tube vakum (sehingga membuat ukuran komputer sangatlah besar) dan untuk penyimpanan datanya menggunakan silinder magnetik
2. Generasi Ke-dua Perkembangan Komputer
Pada tahap ini sangat dipengaruhi dengan adanya penemuan transistor pada tahun 1948. Dengan adanya penemuan transistor ini sangat mempengaruhi untuk menggantikan fungsi tube vakum dalam televise, radio, dan tentunya pada komputer. Secara resmi transistor mulai digunakan di dalam komputer sejak tahun 1956. Hal ini sangat mempengaruhi dari hasil ukuran sebuah komputer dibandingkan jika masih menggunakan tube vakum. Pengecilan ukuran komputer semakin dipercepat dengan adanya penemuan lainnya seperti perkembangan dan pengembangan memori inti magnetik. Beberapa produk yang menggunakan teknologi ini adalah komputer produksi IBM dengan skema peluncuran bertahap seperti Strecth dan tak mau kalah Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC dll. Perkembangan komputer dengan tujuan komersial semakin terlihat di tahun 1960, dengan ditandainya suksesnya bermunculan komputer untuk di bidang bisnis, pemerintahan dan pendidikan. Pada saat itu juga bermunculan aksesoris pendukung seperti printer, disket, program dll.
Perkembangan yang dipaparkan pada paragraph sebelumnya juga turut mendukung untuk lahirnya bahasa pemograman yang dapat dipelajari seperti FormulaTranslator (FORTRAN) dan Common Business-Oriented Language (COBOL). Industi komputer mulai berkembang pesat pada masa perkembangan komputer generasi ke-dua. Selain itu pada masa ini juga merupakan awal untuk munculnya bidang kerja baru seperti ahli sistem komputer, programer (ahli program) dan analisis data.
3. Generasi Ke-tiga Perkembangan Komputer
Inti dari pada tahap generasi ke-tiga adalah pada tahun 1958 ditemukannya IC (Intergrated Circuit). Penemuan IC dilatarbelakangi oleh tidak puasnya pada kerja transistor dimana ketika digunakan didalam komputer akan menghasilkan panas yang sangat besar sehingga dapat merusak komponen yag lainnya. IC terbuat dari quarsa rock (batu quarsa) yang ditemukan oleh seorang ilmuwan ahli instrument dari Texas, Jack Kilby. Hal ini-pulalah yang mendorng penemuan-penemuan penting sehingga suatu chip dapat mewakili beberapa komponen yang dibutuhkan oleh komputer. Akibatnya komputer terlihat lebih bersahabat dan nyaman ketka digunakan karena ukurannya yang semakin mengecil.
4. Generasi Ke-empat Perkembangan Komputer
Untuk perkembangan komputer pada generasi ini mungkin sudah dapat disekitar lingkungan kita. Penemuan IC yang spektakuler sebelumnya membuat perkembangan dunia komputer berkembang dengan pesat. Hal ini dengan ditandai dengan ditemukan komponen yang lebih unggul dibandingkan IC beserta turunannya.
Komponen yang dimaksud adalah seperti dengan berhasil diproduksinya suatu komponen yang dapat mewakilki beberapa komponen (kapasistanya lebih unggul dari pada IC) yaitu Large Scale Integration (LSI) dimana dapat memuat ratusan komponen dalam hanya sebuah chip. Tak selang berapa lama (1980) kemudian juga ditemukan produk turunannya yaitu 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) yang memiliki kemampuan luar biasa untuk dapat memuat ribuan komponen hanya dalam sebuah chip tunggal. Dan mungkin Ultra-Large Scale Integration (ULSI) yang memiliki kemampuan yang lebih luar biasa untuk dapat meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Dengan adanya penemuan diatas diharapkan akan berdampak pada penekanan biaya pembuatan komputer sehingga harga komputer-pun akan semakin lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat tingkat menengah ke bawah. Salah satu contoh produk dipasaran yang mungkin sering pernah kita dengar sampai sekarang adalah Chip Intel 4004 yang dibuat pada pertengahan tahun 1971. Hal ini lah awal mulanya komputer dibuat dan disain untuk keperluan komersial yang dapat terjangkau untuk semua pihak.
5. Generasi Ke-lima Perkembangan Komputer (Komputer Masa Depan)
Perkembangan computer untuk masa ke-lima ini memang sangat susah. Karena masih dalam sebatas imajinasi. Mungkin bagi Anda yang membaca tulisan ini pernah menonton film berjudul “2001:Space Odyssey” karya dari Arthur C. Clarke. Dalam film tersebut merupakan gambaran komputer masa depan yang mungkin masih dalam imajinasi dalam pikiran kita. Dalam film tersebut komputer dapat diprogram sehingga dapat mendekati pemikiran manusia. Yang lebih parah dalam film tersebut komputer mampu untuk memprogram dirinya sendiri sehingga bisa saja mungkin pemikirannya mengalahkan pemikiran manusia.
Meskipun gambaran visual yang ditayangkan dalam komputer tersebut masih jauh dari pemikiran kita dan realita, namun tanda-tanda untuk mewujudkan itu semua sudah terlihat. Sejauh ini telah ada komputer yang dapat diprogram untuk dapat merespon printah secara lisan maupun nalar manusia.
C. Sistem Komputer
Sistem computer diperlukan computer yang dapat digunakan untuk mengolah data secara umum, sistem ini terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok sistem computer adalah data untuk menghasilkan informasi sehingga didukung oleh eleme-elemen yang terdiri dari perangkat lunak, brainware dan perangkat keras. Perangkat lunak adalah program berisi perintah untuk melakukan proses tertentu, perangkat keras adalah peralatan computer itu sendiri sedangkam brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem computer. Ketiga elemen-elemen tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan, perangkat lunak tanpa perangkat keras tidak akan berarti apa-apa hanya berupa benda mati. Kedua perangkat tersebut juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
D. Kemampuan dan Keterbatasan Komputer
Pendidikan generasi muda dalam membentuk sumber daya manusia yang potensial merupakan kunci utama kemajuan suatu bangsa. Inti pendidikan itu sendiri (baik resmi atau tidak) pada dasarnya adalah proses alih informasi dan nilai-nilai yang ada. Selama proses ini terjadi, pengalaman dan kemampuan menalar / mengambil kesimpulan seseorang bertambah baik. Hasil akhir suatu proses pendidikan adalah terbentuknya seseorang yang mampu berdiri sendiri, bekerja dan tak pernah berhenti untuk belajar serta mengembangkan apa yang pernah diperolehnya. Kami berpendapat bahwa hambatan yang ada umumnya hanya berkisar pada "tak kenal maka tak sayang". Penanggulangan permasalahan ini, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan komputer akan dibahas dalam tulisan ini.
Proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan secara umum melibatkan dua sumber informasi yang cukup penting yang diperoleh dari interaksi antar manusia dan media informasi yang bukan manusia. Sumber informasi yang bukan manusia dapat berupa media cetak dan media audio-visual. Media audio visual dapat sangat membantu proses peralihan informasi, terutama untuk hal hal yang sifatnya objektif. Manusia tetap dibutuhkan untuk hal hal yang sifatnya subjektif, seperti pengenalan nilai nilai pada masyarakat.
Khususnya pada penggunaan media cetak dan audio-visual, para siswa dituntut untuk bergerak aktif mencari informasi dan ilmu yang diinginkan. Dengan adanya alat bantu komputer yang semakin canggih, kesempatan untuk coba-coba dan bermain untuk membuka wahana informasi semakin besar. Tentunya hal ini bukan tanpa kesulitan dan tantangan. Beberapa tahapan perlu dilalui untuk menyiapkan seseorang untuk dapat bekerja secara leluasa dengan menggunakan komputer. Langkah-langkah tersebut akan merupakan titik berat pembahasan tulisan ini. Perlu ditekankan bahwa untuk menjadi seorang yang leluasa bekerja menggunakan komputer, pengetahuan tentang cara kerja, teknik pengoperasian dan wawasan tentang kelebihan dan kekurangan perangkat lunak yang akan digunakan menjadi cukup penting.
Pemakaian komputer di Indonesia pada umumnya masih berkisar sebagai alat bantu dalam merepresentasikan informasi. Hal ini tampak jelas di perkantoran serta lembaga-lembaga lain, komputer umumnya digunakan sebagai alat pengganti mesin tik. Tentunya perangkat lunak yang digunakan juga bermacam-macam, mulai dari WordStar, WordPerfect sampai pada perangkat lunak desktop publishing seperti Ventura.
Berawal dari kondisi diatas, pengembangan perlu dilakukan dengan berpegang pada pemikiran dasar bahwa komputer hanyalah alat bantu untuk merepresentasikan informasi. Kami berpendapat bahwa hambatan utama yang ada umumnya hanya karena masalah-masalah "tak kenal maka tak sayang". Hal ini ditunjukan oleh adanya berbagai hal seperti buta komputer, perasaan takut pada komputer dsb. Proses pengenalan tentunya memakan waktu dan perlu dilakukan secara bertahap. Apalagi untuk tingkat sekolah dasar dan menengah, prinsip belajar sambil bermain yang merangsang untuk berani mengambil resiko perlu diterapkan. Hal-hal ini diharapkan menimbulkan pengertian akan keterbatasan kemampuan komputer serta cara pemanfaatan komputer semaksimal mungkin.
Langkah yang umum dilakukan di lembaga pendidikan komputer yang ada di Indonesia sering menitikberatan pada jumlah materi yang diberikan tanpa penekanan pada pemahaman proses / cara berfikir untuk bekerja menggunakan komputer. Orang sering berfikir bahwa semakin banyak bahasa komputer yang diajarkan semakin baik. Keadaan semakin memburuk dengan banyaknya oang yang mengikuti kursus komputer hanya untuk
mengejar sertifikat untuk mencari pekerjaan. Kemauan untuk mengembangkan diri, berani belajar dan mengambil resiko tidak terlalu ditekankan.
Permasalahan diatas menunjukan betapa pentingnya pemahaman konsep bekerja dengan menggunakan komputer. Ada beberapa langkah umum yang dapat ditempuh agar seseorang dapat bekerja semaksimal mungkin dengan menggunakan komputer. Bertolak dari pemahaman bahwa komputer merupakan alat bantu untuk mempresentasikan informasi. Beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk memasyarakatkan komputer adalah sebagai berikut.
Tahap awal adalah memahami pengoperasian komputer. Disini diperkenalkan berbagai konsep tentang komputer mulai dari istilah, perintah, cara kerja dan konfigurasi yang digunakan. Hal ini dapat dilakukan sedini mungkin sejak sekolah dasar atau sekolah menengah pertama. Pada tahap ini juga ditanamkan keuntungan-keuntungan yang bisa diperoleh dengan adanya alat bantu komputer. Pengenalan dapat dilakukan menggunakan teknik "belajar sambil bermain". Pemahaman dilakukan melalui contoh penggunaan perangkat lunak untuk memresentasikan informasi seperti perangkat lunak pemroses kata (WordStar, WordPerfect) atau perangkat untuk menggambar (CorelDraw, Dr. Halo). Karena sifat perangkat lunak yang ada umumnya cukup mudah dioperasikan, perasaan takut untuk menghadapi komputer dapat dikikis sedikit demi sedikit dan diganti dengan perasaan senang bekerja dengan komputer.
Perangkat lunak dapat pula membantu para pelajar tingkat sekolah dasar dan tingkat menengah dalam memahami pelajaran misalnya untuk pelajaran matematika, perangkat lunak (MACSYMA, MAPLE) dapat digunakan untuk membantu proses pemecahan persamaan matematika. Disamping itu, ada perangkat lunak lainnya untuk pendidikan, misalnya untuk latihan soal-jawab bahkan simulasi laboratorium. Sebagian perangkat lunak ini bahkan dapat diperoleh secara cuma-cuma karena merupakan perangkat lunak public domain. Perangkat lunak public domain bukanlah perangkat lunak bajakan. Pencipta perangkat lunak public domain dengan sengaja melepaskan perangkat tersebut untuk digunakan secara cuma-cuma oleh masyarakat.
Setelah cukup mapan dan leluasa dalam menggunakan komputer sebagai alat bantu presentasi informasi, tahap selanjutnya adalah mengembangkan kemampuan siswa untuk bekerja dan menganalisa masalah menggunakan komputer. Pada tahapan ini konsep-konsep seperti basis data (data-base), aplikasi tabel (spread-sheet) untuk membantu memecahan masalah dapat diketengahkan. Kemampuan untuk meninjau informasi yang ada dan memformulasikan dalam perangkat lunak yang digunakan dapat dikembangkan.
Pada tahap akhir, kemampuan untuk membuat sendiri perangkat lunak-perangkat lunak yang dibutuhkan dapat dikembangkan. Teknik pemrograman yang baik, misalnya pembuatan perangkat yang terstruktur dengan baik, tersimpan dalam file-file yang terpisah untuk memudahkan pencarian kesalahan dsb., dapat diajarkan.
Tiap tahap diatas sifatnya berdiri sendiri walaupun tahap yang satu merupakan kelanjutan tahap yang lain. Seseorang dapat berhenti pada setiap tahap tergantung pada kebutuhannya. Tampak jelas bahwa titik berat langkah yang diambil adalah membentuk seseorang yang mampu bekerja secara leluasa menggunakan komputer. Di samping itu, orang tersebut pada akhirnya akan senang dan berani mempelajari hal-hal yang baru yang berkaitan dengan dunia komputer. Kami berharap tulisan ini dapat memberi sedikit masukan dalam menentukan langkah-langkah dan bentuk sebuah pendidikan komputer di sekolah dasar maupun sekolah menengah di Indonesia.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
- Syamsuardi,S.Si,Teknologi Informasi dan Komunikasi,Jakarta Erlangga, 2004.
- Ahmad Suntoro (Mc.Master University), Pengantar Komputer,(Online), http://www.google.com.
- Hendri bustaman, sunoto,sutriono, studi perkembangan computer, (Online), http://www.google.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar